PLANET ANEH

NASA
Ilustrasi ukuran 55 Cancri e dibandingkan dengan Bumi.

Banyak planet ekstrasurya ditemukan dan memiliki karakter yang beragam. Beberapa di antaranya punya keanehan, misalnya mengorbit dua matahari. Astronom berhasil meneliti planet 55 Cancri e. Planet itu mengorbit bintang yang jaraknya 40 tahun cahaya dari Bumi, dan ditemukan pada tahun 2004. Ini adalah planet paling aneh.

Penelitian selama beberapa tahun mengungkap bahwa 55 Cancri e masuk kategori super-earth, bermassa 99 kali Bumi. Observasi planet ini dilakukan ketika planet singgah di muka bintang. Diketahui, 55 Cancri e singgah di muka bintan gnya tiap 18 jam. Selama ini, astronom menduga bahwa kondisi 55 Cancri e sangat panas dan kejam. Ini karena jarak planet tersebut dan bintangnya sangat dekat, 26 kali lebih dekat jarak Matahari-Merkurius.

Namun, penelitian terbaru menguak bahwa 55 Cancri e tak seperti dugaan. Meski jarak planet dan bintangnya dekat, planet ini memiliki cairan, termasuk air. Cairan di planet ini pun tak seperti yang dibayangkan, bukan berupa samudra seperti di Bumi. Cairan terdapat di dalam, dan merembes keluar lewat batuan.

Adanya cairan ini aneh sebab temperatur permukaan planet ini mencapai 1.000 derajat Celsius. Menurut astronom, kondisi tersebut dimungkinkan karena setiap cairan ada pada kondisi super-kritis, temperaturnya lebih dari titik didihnya (100 derajat untuk air), tetapi tetap berada pada wujud cair. Sebagai hasil dari rembesan air ke permukaan planet, atmosfer planet ini menjadi sangat panas dan beruap. Dan, ini bisa dideteksi dari jarak 40 tahun cahaya.< br />
Penelitian ini dilakukan oleh Brice-Olivier Demory dari Massachusets Institute of Technology dan dipublikasikan di Astronomy and Astrophysics.

DISCOVERY
»»  READMORE...

Imran Hosein Dan Konspirasi Timur Tengah

apakah betul,jatuhnya para ditaktor di timur tengah dan kebangkitan islam di timur tengah adalah bagian dari sandiwara zionis ? (seperti yang di katakan dan sudah di tebak pada taun 2003 silam oleh ustad yang sekaligus ahli kospirasi dari trindad and tobago itu,ato lebih akrabnya sheik imran hosein)
dan ini linknya kitaka beliau memperkirakan revolusi arab pada taun 2003 silam,silahkan di cek.mulai pada menit (3:56)

http://www.youtube.com/watch?v=0nR7-Cmszpo
Alasan Syeikh Imran Hossein memprediksi akan pecahnya revolusi Timur Tengah memang sangat wajar.Dari jauh-jauh hari, Rabi Fischmann, anggota Jewish Agency for Palestine, di depan UN Special Committee of Enquiry pada 9 Juli 1947 sudah mengatakan bahwa Tanah yang Dijanjikan untuk bangsa Israel memanjang dari Sungai Nil ke Eufrat. Itu termasuk bagian Suriah dan Lebanon. Wilayah itu mencaplok wilayah Timur Tengah, tak terkecuali Arab Saudi.
Jika anda memperhatikan, siapak ah yang untung dari terbongkarnya kabel diplomatik yang dilancarkan wikileaks antara Amerika dengan Negara-negara sekutunya? Israel atau dunia Islam? Di tengah krisis yang menerpa hampir seluruh Negara Timur Tengah, menariknya hanya Israel negara yang relatif masih bertahan.


Sejak tahun 2006, seperti dilansir The Armed Forces Journal, dalam sebuah laporan berjudul The New maps of muslim world and middle east tergambar jelas rencana perubahan peta dunia Islam dimana Amerika Serikat akan memecah berbagai dunia Islam. Yang menarik adalah Saudi yang akan dipecah menjadi tiga bagian: sunni, syiah, dan sacred state (seperti daerah istimewa).

Dan melihat persitiwa akhir-akhir ini, bukan tidak mungkin rencana AS itu akan cepat terwujud. Posisi Saudi sekarang diserang dari berbagai sudut. Dari dalam, mereka dihantam liberalisme. Sedangkan di Selatan mereka akan dikikis oleh Syiah Yaman. Para ahli politik dunia Arab me nyebutkan bahwa perang antara Saudi dan Iran sudah berlangsung di perbatasan Saudi-Yaman. Houthi yang lebih taat kepada Iran dan mempunyai kesamaan ideologi diduga akan menyebarkan ajaran Syiah di jazirah Arab.

Kita memang sangat setuju dengan kejatuhan para diktator Arab di berbagai negara muslim. Namun menggantikan Mubarok, Ben Ali, dan Gaddafi dengan sistem demokrasi juga adalah anomali. Dimana ada demokrasi, pasti disana ada Yahudi. Sekarang kita bisa menyaksikan adakah partai-partai muslim yang komitmen untuk menjadikan Negarannya dengan konstitusi Syariat pasca revolusi? Di Tunisia, Abdul Hamid Jalashi dari Partai An Nahdhah, mengatakan, "Kami Akan Bekerja Untuk Membangun Masyarakat Sekuler Pluralistik." Di Mesir, dalam pertemuan dengan senator Demokrat (10/12) dari Massachusetts, pejabat Ikhwanul berjanji untuk menghormati hak-hak sipil dan perjanjian internasional yang telah ditandatangani di masa lalu, termasuk mengkaji kembali perjanjian d amai Mesir dengan Israel.


Di Maroko, lebih gila lagi. Dalam sebuah wawancara Al-Arabiya dengan pimpinan Partai Keadilan dan Pembangunan Maroko, Abdullah bin Kiran, menegaskan bahwa akan memerintah sebagai partai politik dan bukan sebagai partai religius. "Agama milik masjid dan kami tidak akan ikut campur dalam kehidupan pribadi warga," ujarnya. Bin Kiran juga membantah bahwa partainya akan memaksakan jilbab pada perempuan Maroko.

Yang menarik justru di Libya, kedutaan besar Israel akan berdiri disana pasca tumbangnya Gaddafi. Juru bicara oposisi Libya, Ahmad Shabani pun orang yang dekat dengan Israel. Kepada Koran Hareetz Israel, (2/8/11), ia pernah meminta Israel untuk turun tangan menengahi kondisi yang berkecamuk di Libya. "Kami meminta Israel menggunakan pengaruhnya di masyarakat internasional untuk mengakhiri rezim tirani Gaddafi dan keluarganya," katanya.

Kenapa Israel sangat berkepentingan terhadap isu Libya? Karena dalam skenarionya, Libya akan dijadikan penguatan basis pertahanan Israel untuk mematangkan rencana mereka menguasai basis Geopolitik Timur Tengah. Dengan membumikan kepentingan zionis atas Libya, Mesir, Tunisia, Al Jazair, Somalia, dan Sudan, akan mengukuhkan jalur kekuatan ekonomi Israel dan otomatis membentuk tatanan dunia baru yang semakin menghegemoni. Wallahua'lam.
(Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi)
»»  READMORE...

5 Negara Paling Menyeramkan Di Dunia

5. Russia

Di Rusia, ada lebih banyak gangster daripada polisi. Orang Rusia dibunuh tiap 18 menitnya, dan rata-rata terjadi 84 kasus pembunuhan sehari dari toal jumlah penduduk sebanyak 143 juta jiwa.

Pusat kriminalitas Rusia berada di Republik Chechnya, daerah dalam Rusia tepatnya sebelah utara Georgia.

Pelacuran, perdagangan narkoba, dan rumah makan bawah tanah secara arbitrer dikuasai oleh orang Chechnya.

Orang asing diculik lebih sering karena tebusan yang lebih tinggi.
Tindakan kriminal lainnya: pencurian dompet, ponsel, kamera, uang, dan penyerangan fisik.
Dari negara Super-Power sampai negara dunia ketiga bertanya-tanya apakah komunisme benar-benar menjadi obat untuk Rusia.

4. Afghanistan


Negara ini selama ratusan tahun, menjadi salah satu wilayah di dunia yang paling strategis dan diperebutkan oleh banyak pihak.

Padahal negara ini termasuk negara yang miskin, sulit berkembang, dan memiliki keadaan ekonomi dan politik yang tidak stabil.

Pada waktu Uni Soviet menginvasi daerah ini, Pasukan Merah Rusia menanam lebih dari 12 juta ranjau darat di Afghanistan. Ratusan orang tewas, tercabik-cabik, dan lumpuh akibat ledakan ranjau yang dipasang.

Setelah Uni Soviet mendatangi Taliban ,Taliban menyatakan kontrol wanita dilarang dari pekerjaan dan universitas.

Pada 2001, Amerika Serikat menggulingkan Taliban. Tetapi penggarongan, persaingan suku dan penggunaan obat-obatan terlarang yang marak menggambarkan kekerasan sudah menyebabkan negara ini menjadi tidak stabil.

Pemboman bunuh diri adalah ancaman terus-menerus, dan tak seorang pun di Afganistan aman.

Serangan bunuh diri yang paling maut terjadi di propinsi Baghlan pada November 2007, yang menewaskan lebih dari 70 orang.

Selain itu, Afganistan juga termasuk pemasok ganja dan candu terbesar di dunia.

3. Somalia

Somalia adalah negara yang pemerintahannya gagal akibat dari anarkinya, korupsi, kekurangan pemerintah, dan kelaparan.

Para turis diperingatkan agar tidak memasuki Somalia, yang menyatakan diri nya "Republik Merdeka Somaliland" atau berlayar dekat "Terompet Afrika".

Bajak laut mengawasi perairan ini yang diperlengkapi dengan AK-47 dan akan merampas barang2 dan menahan anda untuk dijadikan tebusan.

Perkelahian antar suku sudah meminta ribuan jiwa di sebelah utara Somalia. Sedangkan di ibu kota, Mogadishu diperebutkan oleh banyak suku dan pemimpin perang.

Etiopia pernah menyerang tentara Islamiah di Somalia pada akhir 2006, dan menyebabkan ratusan korban tewas dan ribuan korban penggusuran.

Jika anda benar-benar terpaksa ke daerah ini, yakinkanlah asuransi anda masih berlaku.

2. Sudan


Keputus-asaan, kematian dan perusakan ialah "simbol" dari negara Sudan.
Terorisme adalah masalah utama bangsa ini, yang sudah dikuasai oleh rezim militer Islamiah sejak kemerdekaannya.

Beberapa pembunuh terkenal dunia telah menjejakkan kakinya di Sudan. Mereka melakukan aksinya dengan mengebom mobil, peluncuran roket dan pembantaian massal.
Kekerasan banyak terjadi di daerah Darfur di antara milisi pemback-up pemerintah, tentara pemerintah dan kelompok-kelompok pemberontak lokal.

Sudan juga telah menyebabkani perang terbuka dengan Cad yang berkaitan dengan konflik Darfur.

Sejak 2003, 230.000 orang pengungsi Sudan sudah melarikan diri ke Cad timur dari Darfur.
Lebih dari dua juta orang tewas dalam 2 perang saudara yang terja di selama 50 tahun terakhir.

Dengan kondisi gurunnya yang suram, Sudan adalah salah satu tempat yang paling jelek di planet ini.

1. Irak


Tidak masalah entah anda adalah George Bush, Pele atau Chuck Norris – anda tidak akan pernah aman di Irak.

Meskipun negara ini kaya akan cadangan minyaknya, tetapi Irak adalah negara yang hancur dimana identik dengan kekerasan, keputus-asaan dan kebingungan.
Sejak 2003, Amerika Serikat sudah menduduki Irak dan menyebabkan perang saudara yang meminta korban lebih dari 650 000 penduduk sipil.

Al-Qaeda, pemberontak Sunni, angkatan perang keamanan Shiite, pemberontak Kurdish, tentara Amerika, tentara Turki dan penjahat kriminal dilibatkan di siklus kekerasan yang sayangnya, tidak akan mereda dengan cepat tiap saat.

Ranjau yang diimprovisasi/ Improvised Explosive Devices (IEDs), Explosively Formed Penetrators (EFPs) dan ladang ranjau adalah ancaman terus-menerus, seperti pesawat pembom bunuh diri yang juga sudah membunuh ratusan orang.
Penculikan dan pembunuhan acak dilaporkan dengan hampir membuat pikiran mati rasa frekuensi.

Sejak 2003, 2 juta orang Irak sudah melarikan diri ke negara tetangga dan 1,9 juta lainnya tetap tinggal di Irak dengan tergusur dari rumah mereka.
Uranium yang dihabiskan yang dipakai sebagai putaran untuk menembus baju baja akan meracuni penduduk sipil Irak dan montir AS selama beberapa dasawarsa.
Sungguh, inilah neraka di bumi.

sumber
terselubung
»»  READMORE...

Amanat Arung Matowa Wajo La Mungkace’ To Uddama

Kabupaten Wajo adalah salah satu kabupaten dalam lingkup wilayah Propinsi Sulawesi Selatan. Di sekitar tahun 1450 di daerah ini pernah berdiri sebuah kerajaan yang dinamai Kerajaan Wajo sebagai kelanjutan dari Dinasti Cinnatobi, rajanya disebut Arung Matowa Wajo dan rakyatnya disebut To Wajo.
Di akhir pertengahan kedua Abad ke XVI sampai awal pertengahan pertama Abad XVII, Kerajaan Wajo dipimpin oleh seorang raja yang dikenal amat bijaksana dan meninggalkan banyak pesan sebagaimana tercatat dalam Lontaraq. Arung Matowa Wajo yang penulis maksud adalah Matinroe ri Kannana, yang pernah ‘diselamatkan’ oleh Dr. B. F. Matthes dalam “Makassar Chrestomathie” yang terbit dan dicetak di Amsterdam, tahun 1860.
Nama sebenarnya La Mungkace To Uddamang, adalah Arung Matowa Wajo XI. Di masa kekuasaannya, turut terlibat dalam pembentukan ‘triple alliance’ antara Bone Soppeng dan Wajo, suatu persekutuan tiga kerajaan bugis dalam mengantisipasi serangan militer Kerajaan Gowa. Persekutuan Bone, Soppeng dan Wajo tersebut lebih masyhur dengan sebutan “Tellumpocoe” atau biasa juga disebut “Lamumpatue ri Timurung”. Setelah wafat, beliau mendapat gelar anumerta, “Matinroe ri Kannana”, yang artinya yang wafat bersama dengan perisainya.
Pesan Arung Matowa Wajo La Mungkace’ To Uddama tersebut adalah sebagai berikut :
“Nakana Arung Matowa nikanaya Matinroa ri Kannana, Pappasanna ri ana’na : Iapa antu Patuppu batu makaappakabaji’ bu’ta, amballakiai nawa – nawa appaka. Se’remi, malambusuka ; naia nikanaya malambusu’, nikasalaia namammopporo’. Makaruana, mangngasenga, iapa nikana mangngaseng, ancinikai bokona, Makatalluna, barania. Iapa nikana barani, tata’bangkaya nawa – nawana nabattui kana – kana makodi, kana – kana mabaji’. Makaappa’na, malammoroka ; iapa nikana malammoro’, mapainunga riallo ribangngi”.
“Berkata Arung Matowa, yang bernama Matinroa ri Kannana, amanatnya kepada anaknya, “Seseorang baru dapat dinamai ‘patuppu batu’, jika dapat memperbaiki tanah (Negara), sekiranya ia memiliki keempat pikiran ini. Pertama, lurus hati. Adapun yang dikatakan lurus hati yaitu  kalau orang bersalah  kepadanya dan diampuninya. Kedua, Berpengetahuan, yaitu yang melihat (memperhatikan) belakangnya (akibat perbuatannya). Ketiga, Berani, yaitu sekiranya tidak terkejut hatinya didatangi (mendengar) kata – kata buruk dan kata – kata baik. Keempat, Pemurah , yaitu sekiranya memberi minum siang dan malam”.
“Kaiapa nikana patuppu batu, tatintoa matanna riallo ribangi a’nawanawai. Napunna uru appanaung taua bine, a’barataki sampulu bangngi. Makaruanna, punna uruma’rappo asenta a’barataki salapang bangngi. Iapa antu patuppu batu, taenaya makodi bonena balla’na.”
“Seorang dapat dinamai “pattuppu batu”, sekiranya ia tak tidur matanya siang dan malam memikirkan rakyatnya dan kalau orang mulai menurunkan tanaman padi (mulai bertanam padi), ia berkabung sepuluh hari ; yang kedua kalau padi kita mulai berbuah kita berkabunglah Sembilan malam. Seorang dinamai pattuppu batu, sekiranya seisi rumahnya tak ada yang jahat”.
“Naia antu nawa – nawaya patambuangngangi arena. Uru – uruna, nawa – nawa pepe’ arena. Makaruanna nawa – nawa dje’ne arena. Makatallunna, nawa – nawa anging arena. Makappa’na, nawa – nawa butta arena. Naia nawa – nawa pepeka, lompoi gau’na, natanacinika bokona, teai nusauru’ risangkammanna, iamami angkana kalengna annaba gau’na, annaba tangara’na, la’bu nawa – nawanna, barani. Naia nawa – nawa je’neka, angngassengi, natamalambusa. Naia antu nawa – nawa anginga a’gau magassingi natania lambusu’ nakimbolong. Naia antu nawa – nawa buttaya, lambusuki namangngaseng.”
“Adapun pikiran itu ada empat jenisnya. Pertama, pikiran api namanya ; kedua, pikiran air namanya ; ketiga, pikiran angin namanya, keempat, pikiran tanah namanya. Adapun pikiran api itu, besar perbuatan kelakuannya akan tetapi tak diperhatikan akan akibat – akibatnya ; ia tak sudi dialahkan oleh sesamanya ; hanya dialah menurut pendapatnya, yang benar perbuatan dan kelakuannya, yang benar pikirannya, yang panjang akalnya dan yang berani. Adapun pikiran air itu, berpengetahuan, akan tetapi tak lurus hati. Adapun pikiran angin itu, berbuat dengan kekerasan (dengan sekehendak hati), akan tetapi tidak dengan maksud lurus (baik). Adapun pikiran tanah itu lurus hati dan berpengetahuan.”
“Talomo – lomo sikaliai antu bicaraya nikabangngoi. Napunna nia’ nisala bicaraya, tappu’ korro’-korroki tuma’bicaraya ; mapanraki buttaya ; tattompangi assunna, nipasai pa’dinginnna, nipasoloro’ alunna, natimboi ruku’ – ruku’ pallunna ; puttai tawa ; akanrei pepe’ pa’rasanganga ; tammanakkai tawa ; mammongi tedonga ; tapoleni tinananga, lelasaki rappo rappo kayu nilamunga”.
“Adapun ‘Bicara’ (Peraturan) itu tak boleh sekali – kali orang bodoh terhadapnya, artinya tidak memahaminya. Kalau peraturan itu salah dijalankan, orang yang menjalankannya itu harus putus kerongkongannya (disembelih sampai mati), negeri akan rusaK, lesungnya tertelungkup, nyirunya tergantung, alunya tersimpan (menandakan bahwa tak ada yang akan ditumbuk, karena padi tak tumbuh dan tak berbuah). Dapurnya ditumbuhi rumput – rumputan (menandakan bahwa orang tak pernah lagi memasak pada dapur tersebut, karena tak ada lagi yang dapat dimasak). Manusia akan punah ; negeri akan dimakan (dimusnahkan) oleh api ; orang – orang (penduduk) tak akan beranak ; kerbau menjadi mandul (tak dapat berkembang biak) ; tanaman tidak menjadi pohon ; pohon – pohon yang ditanam gugur buahnya (berarti tak dapat mendatangkan hasil).”
“Napunna nitaba tappu’na bicaraya, anjari tinananga, lab’bu umuru’na tuma’bicaraya ; anjari tau jaia, kalumannyangi tu-mapa’rasanganga ; napunna anjari asea tuju taunna, rassi irawa irate karaeng ma’gauka ; napunna ta’bangkang anjari asea a’lonjo – lonjo sampulo taunna, rassi iratei – irawa tuappa’rasanganga ; napunna appaenten bundu’ tumalompoa, longgangi nileo talluntaung. ”
“Dan kalau kita “mengena putusan peraturan” (menjalankan peraturan sebagaimana mestinya), maka tanaman akan menjadi, orang yang menjalankan pemerintahan akan panjang umurnya ; orang banyak (rakyat) akan bertambah banyak ; penduduk akan menjadi kaya. Dan kalau padi menjadi dalam masa tujuh tahun, maka raja yang bertakhta itu akan penuh dibawah dan diatas (akan beroleh penuh kesejahteraan dan keselamatan). Dan kalau tiba – tiba padi menjadi baik dalam masa sepuluh tahun berturut – turut, maka rakyat akan menemui kesejahteraan dan keselamatan yang sepenuhnya. Dan sekiranya pembesar – pembesar mengadakan perang, dapat leluasa dikepung tiga tahun (artinya walaupun negerinya dikepung tiga tahun lamanya, dapat juga mereka hidup dengan leluasa, tidak mengalami kesukaran apa – apa).”
13090931861548518357
Pintu gerbang Kabupaten Wajo di malam hari. Disana tertulis falsafah To Wajo. (foto : google)
Demikianlah beberapa perkataan dari Matinroe ri Kannana, sebagai wasiat / warisan kepada generasinya, tentunya banyak hal yang bisa kita petik dalam perkataan Raja Wajo ini, paling tidak gambaran kebijaksanaannya yang mewarnai semangat zamannya dan dalam menjalankan roda pemerintahan era Kerajaan Bugis masih berlangsung. Pesan Raja Wajo ini kembali saya angkat sebagai penegasan bahwa di zaman kerajaan Wajo masa lampau pun telah diajarkan dengan sangat baik prinsip – prinsip kepemimpinan, demokratisasi dan penegakan hukum, supaya menjadi pelajaran bagi generasi sekarang.(*)
——————————————–
Kata – kata Sulit :
- Kanna : merupakan kata bugis tua, dalam bahasa Bugis sekarang disebut kaliao, yang artinya perisai.
- Tuppu, attuppu (mattuppu), artinya bertekan dengan kaki. Attuppu-batu, bertekan dengan kaki diatas batu, berdiri diatas batu ; kata ini dikiaskan kepada raja yang dinobatkan karena pada waktu itu ia dinobatkan, ia berdiri diatas “batu pelantikan”. Pattuppu batu, dikiaskan kepada raja yang telah dinobatkan dan sedang dalam pemerintahan.
- Ancini bokona, artinya melihat belakangnya, memperlihatkan suasana yang akan datang di kemudian hari.
»»  READMORE...

7 Esensi ibadah haji

Apa saja esensi ibadah haji.Berikut ini aadalah diantaranya Esensi Ibadah Haji

1.Mendorong jiwa untuk menyenangka Allah dan khusyu’ kepada Nya.

2.Mengingatkan adanya pertemuan dipandang mahsyar.

3.Menegakkan sebab-sebab.

4.Menyelami keutamaan menjauhkan diri dari syahwat dan kelezatan persetubuhan.

5.Menggambarkan kebesaran hikmah Allah yang telah diberikan kepada hamba Nya.

6.Menumbuhkan rasa rahmat dan syafa’at di dalam hati para haji.

7.Menumbuhkan gotong-royong, bantu membantu antara sesama Islam.

Itulah ke 7 Esensi ibadah haji. Semoga bermanfaat
»»  READMORE...

10 hal yang membatalkan shalat

Apa saja Hal-hal yang membatalkan shalat, berikut ini diantaranya 10 hal yang membatalkan shalat

1.Berbicara dalam kalam (ucapan) manusia

2.Perbuatan yang banyak

3.Hadast

4.Terkena najis

5.Terbuka aurat, terkecuali segera ditutupnya kembali

6.Berubah niat

7.Membelakangi kiblat

8.Makan atau minum

9.Ketawa, jika didalamnya terucap dua huruf

10.Murtad, apabila seseorang murtad dalam melakukan shalat

Itulah diantaranya 10 hal yang membatalkan shalat. Semoga posting ini bermanfaat
»»  READMORE...

5 Jenis Harta Yang Wajib Di Zakati

Ada lima jenis harta yang wajib di zakati, yaitu hewan ternak, emas, dan perak (asman), tanam-tanaman (zurla), buah-buahan, dan barang dagangan.

Apa saja ke 5 jenis harta yang wajib dizakati

1.Zakat Hewan Ternak

Diantara hewan ternak yang wajib di zakati ialah unta, lembu, dan kambing. Jenis-jenis hewan ini diternakkan untuk tujuan pengembangan (nama’) melalui susu dan anaknya, sehingga pantas dikenakan beban tanggungan (muwasah).
Syarat wajibnya zakat ternak ialah :
a.Islam
b.Merdeka
c.Milik sempurna
d.Nisab
e.Hawl (harta yang jumlahnya mencapai nisab itu telah dimiliki selama satu tahun penuh)
f.Sawm (ternak itu lepas untuk makan dari rumput yang mubah tanpa biaya atau dengan biaya ringan)

2.Zakat Emas dan Perak


Seperti halnya zakat ternak, kewajiban-kewajiban zakat emas dan perak pun dikaitkan dengan syarat :
a.Islam
b.Merdeka
c.Milik sempurna
d.Nisab, dan
e.Hawl
Nisab awal perak adalah 200 dirham (595 gram), dan nisab emas adalah dua puluh mitsqal (85 gram). Tentang jumlah zakat yang wajib dikeluarkan adalah 2,5%.



3.Zakat Hasil Bumi

Zakat hasil bumi meliputi buah-buahan, seperti korma dan anggur, dan biji-bijian seperti gandum, hirithah, sya’ir dan sebagainya.
a.Zakat Buah-buahan
Buah-buahan yang wajib di zakati ada dua macam, yaitu kurma dan anggur.
Awal nisab buah-buahan adalah 5 wasaq (300 sak = 563 kg) ini sesuai dengan penjelasan rasulullah : ”Tidak ada kewajiban sedeqah pada biji-bijian dan buah-buahan sehingga mencapai 5 wasaq” (HR Muslim)
b.Zakat Biji-bijian
Semua hasil tumbuhan yang ditanam oleh manusia wajib dizakati, dengan syarat :
1) Dapat dijadikan sebagai makanan pokok (qut)
2)Tahan disimpan (yudakhar) lama, seperti gandum, padi, jagung dan sebagainya.
Zakat biji-bijian juga dikaitkan dengan terpenuhinya jumlah tertentu yang disebut nisab, dan nisabnya sama dengan nisab buah-buahan yaitu 5 wasaq.

4.Zakat Barang Dagangan

Suatu barang dianggap menjadi barang dagangan bila terpenuhi dua syarat yaitu :
a.Barang itu milik akad yang mengandung pertukaran (i’wad) seperti jual beli, sewa menyewa.
b.Pada waktu berakad, diniatkan bahwa barang itu akan diperdagangkan, tetapi niat seperti ini tidak diperlukan lagi pada pembelian-pembelian selanjutnya.

Zakat barang dagangan juga terkait dengan hawl, dan penetapan awal hawlnya terkait dengan keadaan modal pembeliannya.

Nisab awal barang dagangan sama dengan nisab emas dan perak, yaitu 200 dirham atau 20 dinar, menurut nilainya pada akhir hawl.
Besarnya zakat yang harus dikeluarkan juga sama dengan emas dan perak yakni seperempat puluh (2,5%) dari keseluruhan nilai dagangan serta uang yang dimilikinya, dan dibayarkan dalam bentuk uang emas atau perak sesuai dengan modalnya.

5.Zakat Hasil Tambang

Zakat hasil tambang itu wajib dikeluarkan segera, tanpa menunggu berlalunya satu hawl. Jadi dalam hal ini perhitungan nisab tetap diisyaratkan, karena dalil-dalil tentang persyaratan itu bersifat umum, tidak membedakan antara jenis harta yang satu dengan yang lainnya. Jumlah yang wajib dikeluarkan dari hasil tambang ini sama dengan zakat emas dan perak lainnya, yaitu seperempat puluh bagian.

6.Zakat Rikaz
Besar zakat rikaz yang wajib dikeluarkan adalah seperlima, sebagaimana ditegaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadist dan kewajiban tersebut tidak terkait dengan hawl.

7.Zakat Fitrah

Selain zakat harta, dalam islam masih terdapat syari’at zakat lainnya yang disebut dengan zakat al-fahr, atau zakat fitrah.



Itulah ke 5 Jenis Harta Yang Wajib Di Zakati. Semoga bermanfaat
»»  READMORE...

Macam-macam Haji

Apa saja Macam-macam Haji. Sedikit uraian saja, Dari segi hukumnya, haji terbagi dua, wajib dan sunnah. Pada dasarnya haji hanya diwajibkan sekali seumur hidup atas orang yang mampu melakukannya. Haji sunnah adalah haji yang dilakukan sebagai tambahan.

Menurut cara pelaksanaannya, haji itu ada tiga macam, yaitu ifrad, tamattu’, dan qiran. Para ulama’ berbeda pendapat mengenai cara terbaik dalam pelaksanaan haji. Ahmad berpendapat bahwa tamattu’ lebih baik, tetapi Malik dan Syafi’i mengatakan bahwa frad lebih baik.

Cara ifrad adalah dengan melakukan haji secara terpisah, lebih dahulu daripada umrah. Setelah semua pekerjaan haji selesai dilaksanakan seluruhnya, barulah umrah dilakukan dengan ihram kembali dan dilanjutkan dengan pekerjaan-pekerjaan umrah lainnya.

Cara tamattu’ dilakukan sebaliknya dari ifrad yaitu mendahulukan umrah secara terpisah. Jadi mula-mula ihram dilakukan untuk ihram saja, kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan-pekerjaan umrah lainnya. Setelah umrah selesai baru dilakukan ihram untuk haji.

Qiran artinya melakukan ihram dengan niat umrah haji dan umrah sekaligus.

Itulah Macam-macam Haji yakni haji wajib dan sunnah. Semoga posting diatas memberi manfaat buat anda
»»  READMORE...

5 Masalah Dam dan Denda

Apa saja masalah dan dan dentar. Berikut diantaranya masalah dam dan denta yang bisanya ada:

1.Dam karena meninggalkan salah satu perintah yang merupakan bagian ibadah (nusuk haji)

Dalam hal ini denda yang wajib dibayar ialah menyembelih binatang, yang memenuhi syarat untuk dijadikan korba. Bila ia tidak mampu menyembelih hewan korban, maka diganti dengan melakukan puasa 10 hari, 3 hari pada pelaksanaan haji dan 7 hari lainnya setelah kembali ke negerinya.

2.Dam karena bercukur, berhias atau bersenang-senang (taraffuh)

Denda yang diwajibkan atas pelanggaran ini adalah salah satu dari tiga hal yaitu :
a.Menyembelih hewan korban
b.Puasa tiga hari atau
c.Bersedekah, memberi makanan tiga sha’ kepada enam orang miskin, masing-masing setengah sha’.
Dari ketiga macam denda ini dapat dipilih salah satunya saja.

3.Dam ihsar.

Bila orang yang mengalami ihsar melakukan tahallul, maka ia wajib membayar dam.

Dam yang wajib dibayarnya adalah menyembelih hewan korban. Bila ia tidak dapat menyembelih hewan maka ia harus mengeluarkan gantinya berupa makanan senilai harga hewan tersebut. Dan jika inipun tidak dapat dilakukannya ia wajib menggantinya dengan berpuasa, satu hari untuk tiap-tiap mud makan yang mesti dikeluarkan.

4.Dam karena membunuh binatang buruan.

Denda atas pelanggaran membunuh hewan buruan ada dua macam sesuai dengan jenis binatang yang dibunuhnya itu.

5.Dam karena jima’.

Dan atas pelanggaran jima’ dibagi atas dua berdasarkan akibatnya terhadap ibadah haji.

a.Bila jima’ itu membatalkan (mufsid) hajinya sebagai berikut dilakukan sebelum tahallul pertama, maka damnya adalah menyembelih unta yang memenuhi syarat-syarat untuk dijadikan korban, sesuai dengan penetapan para sahabat.

b.Bila ijma’ itu membatalkan ibadah hajinya, sebagai berikut dilakukan diantara tahallul pertama dan kedua atau jima’ yang dilakukan untuk kedua kalinya, maka damnya adalah menyembelih seekor kambing.

Pelanggaran dengan melakukan ciuman/mubassyarah dengan syahwat, dikenakan dam seperti pelanggaran lainnya, yakni menyembelih kambing.

Setiap dam, baik berupa hewan sembelihan maupun makanan, yang diwajibkan atas orang ihram itu wajib diberikan kepada orang-orang miskin yang ada di tanah haram.

Akan tetapi, dam yang wajib sehubungan dengan ihsar dapat diserahkan kepada orang miskin di tempatnya terhambat itu.

Itulah ke 5 Masalah Dam dan Denda. Semoga bermanfaat
»»  READMORE...

Kitab kitab agama hindu

Kitab kitab agama hindu,sedikit artikel tentang kitab agama hindu. artikel ini ditulis oleh Oleh: Sahnan Ginting, S. Ag. semoga bermanfaat

A. Pendahuluan

Agama merupakan kepercayaan kepada Tuhan serta segala sesuatu yang bersangkut-paut dengan itu. Dengan demikian sembahyang, beryadnya, melakukan kewajiban kepada sesama manusia adalah merupakan hal yang termasuk ke dalam agama.

Walaupun kita tidak cepat percaya kepada sesuatu, tetapi percaya itu merupakan hal yang juga diperlukan di dalam hidup. Orang yang tidak memiliki kepercayaan pada sesuatu, akan selalu dalam keadaan, ragu, tidak aman, curiga dan tidak mempunyai pegangan yang pasti.

Percaya merupakan suatu sikap yang perlu ditumbuhkan di dalam diridan kita berharap bahwa apa yang kita percayai itu memang benar seperti apa yang kita duga. Karena agama itu adalah kepercayaan, maka dengan agama kita akan merasa aman dalam hidup ini dan karena memiliki rasa aman, kita akan merasakan ketetapan hati dalam menghadapi sesuatu.

Dengan memiliki suatu agama, orang merasa memiliki suatu pegangan iman tertentu yang menambatkan ia pada suatu tempat berpegang yang kokoh. Tempat itu tiada lain dari pada Tuhan itu sendiri. Yang menjadi sumber semua ketenteraman dan semangat hidup ini mengalir. KepadaNya lah kita memasrahkan diri, karena tiada tempat lain dari padanya tempat kita kembali.

Selanjutnya, manusia sebagai makhluk sosial tidak terlepas dari budayanya sendiri, dalam arti manusia itu harus berperan dalam suatu proses kebudayaan. Kebudayaan tidak lain daripada hasil proses tindakan atau perlakuan akibat hubungan manusia dengan manusia dan alam lingkungannya sehingga dapat beradaptasi secara seimbang dan serasi.

Pada suatu sisi, kebudayaan itu tidak bisa dipisahkan dengan kekuatan dan kemampuan berpikir untuk terciptanya kreasi termasuk kemampuan kerja dan mengolah kemampuan untuk mengembangkan dan beradaptasi dengan budaya lain.

Menurut para ahli Antropologi, suatu kebudayaan sedikit-dikitnya mempunyai tiga wujud, yaitu: pertama adalah dalam wujud gagasan, pikiran, konsep dan sebagainya yang berbentuk abstrak; kedua dalam bentuk aktifitas yaitu berupa tingkah laku berpola, perilaku, upacara-upacara serta ritus-ritus yang wujudnya lebih konkrit. Dan yang ketiga, yakni dalam bentuk benda yang bisa merupakan hasil tingkah laku dan karya para pemangku kebudayaan tyang bersangkutan dan oleh para ahli disebut dengan kebudayaan fisik.

Lebih jauh dilihat maka kebudayaan itu setidak-tidaknya mempunyai tujuh unsur yang universal, ketujuh unsur yang universal tersebut terdapat pada semua kebudayaan yang ada di sentra dunia ini, baik yang kecil, terisolasi dan sederhana, maupun yang besar, komplek dan maju. Ketujuh unsur yang dimaksud adalah; bahasa, sistem teknologi, sistem ekonomi, organisasi sosial, sistem pengetahuan, religi dan kesenian. Ketujuh unsur tersebut juga terdapat pada kebudayaan Indonesia dan kebudayaan daerah yang ada.

B. Agama dan Budaya dalam Hindu

1. Agama Hindu merupakan agama yang diyakini oleh masyarakat Hindu, yang bersumber dari Ida Sang Hyang Widi Wasa. Weda merupakan kitab suci agama Hindu yang diwahyukan melalui pendengaran rohani para Maha Rsi. Oleh karena itu Weda juga disebut dengan kitab suci SRUTI. Umat Hindu yakin dan percaya bahwa dunia dan segala isinya diciptakan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena Cinta Kasih Beliau. Cinta Kasih Tuhan untuk menciptakan sekalian makhluk sering juga disebut dengan YADNYA.

Dalam kitab Yajur Weda XXIII,62 disebutkan: “Ayam yajno Bhuvanasya” yang artinya Yadnya adalah pusat terciptanya alam semesta. Penciptaan adalah karya spiritual dari Yang Maha Esa dan sebagai kridanya memperlihatkan kemulianNya.

Weda sebagai kitab suci agama Hindu diyakini kebenarannya dan menjadi pedoman hidup Umat Hindu, sebagai sumber bimbingan dan informasi yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari ataupun untuk waktu-waktui tertentu.

Diyakini sebagai kitab suci karena sifat isinya dan yang menurunkannya adalah Ida Sang Hyang Widhi Wasa itu sendiri. Weda mengalir dan memberikan vitalitas terhadap kitab-kitab Hindu pada masa berikutnya. Dari kitab suci Weda lah mengalir nilai-nilai keyakinan itu pada kitab-kitab seperti; Smerti, Itihasa, Puruna, kitab Agama, Tantra, Darsana, dan Tattwa-tattwa yang diwarisi oleh umat Hindu sampai saat ini.

Weda mengandung ajaran yang memberikan keselamatan di dunia dan setelah itu. Weda menuntun tindakan umat manusia sejak ada dalam kandungan sampai selanjutnya. Weda tidak terbatas pada tuntunan hidup individu, masyarakat, kelompok manusia, tetapi ia menuntun seluruh hidup dan kehidupan seluruh makhluk hidup.

2. Budaya dalam Pandangan Agama Hindu
Dalam kenyataan hidup bermasyarakat maka antara adat/budaya dan agama sering kelihatan kabur dan bahkan sering tidak dimengerti dengan baik. Tidak jarang suatu adat-budaya yang dipraktekkan dalam kehidupan masyarakat dianggap merupakan suatu kegiatan keagamaan, ataupun sebaliknya, suatu kegiatan keagamaan dianggap adalah kigiatan budaya.

Sesungguhnya antara budaya dan agama terdapat segi-segi persamaannya tetapi lebih banyak segi-segi perbedaannya. Segi persamaannya dapat dilihat dalam hal bahwa kedua norma tersebut sama-sama mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat agar tercipta suasana ketentraman dan kedamaian. Tetapi disamping adanya segi persamaan, terdapat juga segi-segi perbedaan. Segi perbedaan itu akan tampak jika dilihat dari segi berlakunya, dimana perwujudan adat-budaya tergantung pada tempat, waktu, serta keadaan (desa, kala, dan patra), sedangkan agama bersifat universal.

Kalau diperhatikan, maka agama dengan ajarannya itu mengatur rohani manusia agar tercapai kesempurnaan hidup. Sedangkan adat budaya lebih tampak pengaturannya dalam bentuk perbuatan lahiriah yaitu mengatur bagaiman sebaiknya manusia itu bersikap, bertindak atau bertingkah laku dalam hubungannya dengan manusia lainnya serta lingkungannya, agar tercipta suatu suasana yang rukun damai dan sejahtera.

Dalam agama Hindu, antara agama dan adat-budaya terjalin hubungan yang selaras/erat antara satu dengan yang lainnya dan saling mempengaruhi. Karenanya tidak jarang dalam pelaksanaan agama disesuaikan dengan keadaan setempat. Penyesuaian ini dapat dibenarkan dan dapat memperkuat budaya setempat, sehingga menjadikan kesesuaian “adat-agama” ataupun’budaya-agama’, artinya penyelenggaraan agama yang disesuaikan dengan budaya setempat.

Demikianlah terdapat didalam agama Hindu, perbedaan pelaksanaan agama Hindu pada suatu daerah tertentu terlihat berbeda dengan daerah yang lainnya. Perbedaan itu bukanlah berarti agamanya yang berbeda. Agama Hindu di India adalah sama dengan agama Hindu yang ada di Indonesia, namun kuliynya yang akan tampak berbeda.

Sedangkan budaya agama adalah suatu penghayatan terhadap keberadaan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam bentuk kegiatan budaya. Sejak munculnya agama Hindu, usaha memvisualisasikan ajaran agama Hindu kepada umat manusia telah berlangsung dengan baik. Para rohaniawan Hindu, para pandita, orang-orang suci mengapresiasikan ajaran yang terdapat dalam kitab suci Weda kedalam berbagai bentuk simbol budaya. Usaha ini telah terlaksana dari zaman ke zaman. Ajaran yang sangat luhur ini diwujudkan dan disesuaikan dengan desa, kala, dan patra pada waktu itu.

Kalau dilihat dari fakta sejarah, wujud budaya agama itu dari zaman ke zaman mengalami perubahan bentuk, namun tetap memiliki konsep yang konsisten. Artinya, prinsip-prinsip ajaran agama itu tidak pernah berubah yakni bertujuan menghayati Ida Sang Hyang Widi Wasa. Kepercayaan terhadap Ida Sang Hyang Widi Wasa, menjadi sumber utama untuk tumbuh dan berkembangnya budaya agama dan ini pula yang melahirkan variasi bentuk budaya agama. Variasi bentuk itu disesuaikan dengan kemampuan daya nalar dan daya penghayatan umat pada waktu itu. Budaya agama yang dilahirkan dapat muncul seperti “upacara agama”.

Upacara agama pada hakikatnya tidak semata-mata berdimensi agama saja, tetapi juga berdimensi sosial, seni budaya, ekonomi, manajemen dan yang lainnya. Melalui upacara agama, dapat dibina kerukunan antar sesama manusia, keluarga, banjar yang satu dengan banjar yang lain. Upacara agama juga melatih umat untuk bisa berorganisasi dan merupakan latihan-latihan manajemen dalam mengatur jalannya upacara.

Lewat upacara agama ditumbuhkan juga pembinaan etika dan astetika. Upacara agama merupakan motivator yang sangat potensial untuk melestarikan atau menumbuhkembangkan seni budaya, baik yang sakral maupun yang profan. Bahkan upacara agama merupakan salah satu daya tarik pariwisata dan dapat menunjang kehidupan manusia. Keseluruhan budaya agama dalam bentuk upacara agama tersebut merupakan usaha manusia mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widi wasa untuk mewujudkan kedamaian dan kebahagiaan yang abadi.

Seperti halnya manusia, tubuh merupakan hasil budaya agama itu sendiri, sedangkan agama Hindu merupakan jiwa atau rohnya agama tersebut. Satu contoh misalnya, budaya agama Hindu pada masyarakat Hindu di Bali dan budaya-budaya Hindu di daerah yang lainnya yang ada di Indonesia.

Kita mengetahui bahwa pada zaman dahulu dan mungkin pada saat sekarang di tanah jawa, bagaimana kitab sastra Hindu seperti Ramayana dan Mahabharata telah disadur ke dalam bahasa Jawa kuno oleh para Empu atau Rsi pada masa itu. Bagaimana umumnya orang-orang Jawa banyak yang tidak tahu, bahwa kitab tersebut, sesungguhnya, adalah kitab-kitab agama Hindu, tetapi umumnya mereka mengenal bahwa, kitab tersebut atau cerita tersebut adalah cerita “pewayangan” milik orang Jawa.

Dari kitab suci Weda oleh para Rsi, Pandita atau orang-orang suci Hindu di Indonesia dengan mengambil jiwa atau idealisme yang dikandungnya kemudian dikodifikasi sehingga lahirlah kitab-kitab sastra yang pada hakikatnya adalah ajaran Hindu yang terdapat dalam kitab suci Weda.

Satu contoh tentang keyakinan akan gunung sebagai tempat suci, berstananya para Dewa dan para roh suci leluhur atau orang-orang suci. Dalam konsep keyakinan umat Hindu, terdapat keyakinan atau ajaran tentang penghormatan kepada roh suci leluhur.

Dalam kitab suci Weda Smerti (Manawadharma Sastra Bab II, 81) disebutkan:
“Swadiyayanarcaret samsimnhomair dewa nya thawidhi,
Pitrcm craddhaicca nrrnan naibhutani balikarmana”
Artinya:
“Hendaklah ia sembahyang yang sesuai menurut peraturan kepada Rsi dengan pengucapan Weda, kepada Dewa dengan haturan yang dibakar, kepada para leluhur dengan Sraddha, kepada manusia dengan pemberian makanan, dan kepada para Bhuta dengan upacara kurban”.

Seperti juga disebutkan dalam kitab Upanisad, maka seorang Rsi adalah seorang Acarya, yang patut dihormati seperti dewa. “Acarya Dewa Bhawa” (Tatirya Upanisad I, 11.1). Atas dasar sraddha inilah umat Hindu menghormati para Rsi, orang-orang suci, baik ketika ia masih hidup maupun setelah meninggal nanti.

Demikianlah misalnya umat Hindu di India memuja dan menghormati maha Rsi Vyasa, Agastya, Parasara, Sangkara Carya, Sri Rama Krama, Swami Wiwekananda dan lain-lain. Hal inilah yang melatarbelakangi timbulnya pemujaan leluhur dan pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa terdapat pada suatu tempat suci atau pura di Indonesia.

Dalam kitab Ramayana yang umurnya mungkin lebih tua dari kelompok masyarakat Indonesia yang memiliki kepercayaan penghormatan kepada para leluhur. Pada kitab tersebut diceritakan bagaimana figur ideal orang Hindu yang taat beragama, yang ditokohkan sang Dasaratha bahwa Beliau ahli dalam weda, bhakti kepadda Tuhan dan tidak pernah lupa memuja leluhur.

Dalam kitab Rg Weda VIII.6.28 disebutkan:
“Di tempat-tempat yang tergolong hening, di gunung-gunung, pada pertemuan dua sungai, disanalah para Maha Rsi mendapatkan inspirasi yang jernih”.

Gunung bukanlah hasil karya manusia, namun merupakan buah karya dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Tetapi gunung dipakai oleh umat Hindu sebagai arah atau kiblat penghayatan untuk mendapatkan kehidupan yang direstui Tuhan. Sesungguhnya yang dituju adalah “Amerta”. Amerta, artinya hidup yang sempurna umat Hindu yang dirasakan secara langsung. Gunung dapat memberikan kehidupan, gunung adalah waduk yang dapat menampung bermilyar-milyar kubik air hujan yang turun dari langit. Air itu lalu mengalir menciptakan sungai yang mengalirkan air sepanjang tahun untuk memberikan kehidupan kepada makhluk. Gunung dijadikan arah dan sebagai lambang singgasana Tuhan dan para roh suci leluhur.

Dalam ajatan Hindu antara budaya dan agama terdapat benang merah, yang satu sisi dapat saling mengisi satu dengan yang lainnya, budaya atau adat bukanlah musuh atau saingan yang haarus dibasmi dan dicurigai, dalam artian adat budaya yang positif dapat mendukung pelaksanaan acara agama dan ternyata prinsip Hindu yang merangkul budaya dan adat-istiadat lokal nampaknya sejalan dengan program pemerintah yang berusaha membangkitkan segala bentuk adat dan budaya daerah.

C. Penutup
Dari uraian diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain:
Agama merupakan suatu keyakinan akan keberadaan Tuhan yang menjadikan sumber ketentraman dan semangat hidup serta kepadaNya jugalah kita akan kembali.

Agama Hindu dengan kitab suci Weda sebagai pegangan dan dasar hidup serta kehidupannya meyakini bahwa Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang Maha Suci telah menurunkan ajaran Weda melalui Para Maha Rsi, dan mengajarkannya kepada umat manusia melalui berbagai cara dan menyesuaikannya dengan tempat, waktu serta keadaan yang berlaku pada masa itu.

Dalam ajaran Hindu, agama dan budaya (adat-istiadat) yang berlaku pada suatu daerah terjalin hubungan yang erat dan saling mempengaruhi. Sepanjang prinsip ajaran Hindu itu tidak berobah dan bertentangan, maka budaya agama yang berkembang dapat dipergunakan sebagai sarana untuk menyampaikan ajaran suci Weda kepada umat manusia.

Dalam pandangan Hindu, budaya daerah yang nilainya positif, yang mendukung kearah terciptanya ketentraman dan kedamaian didalam hidup akan dirangkul dan bukan dianggap sebagai suatu ancaman atau musuh yang harus dimusnahkan dan dicurigai. Dengan dimikan agama dan budaya (adat-istiadat) dapat hidup saling berdampingan, saling mengisi seperti apa yang diharapkan dan diprogramkan oleh pemerintah untuk tetap utuh dan bersatunya bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta.

Daftar Pustaka:

Ayad Rohaidi, Lokal Genius, Jakarta, 1986
Bujur Sitepu, Cs, Pilar-Pilar Budaya Karo, 1996
DR. I Made Titib, Teologi dan Simbol-Simbol Dalam Agama Hindu, Surabaya, 2003
DR. I Made Titib, Weda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan
G. Pudja, SH, MA & Tjokord Rai Sudharta, MA, Manawadharma Sastra (Weda Smerti), Jakarta, 1995
G. Pudja, SH. MA, Reg Weda, Jakarta, 1985
PS. Heri Susanto, Mitos Menurut Pemikiran Mercia Eliade.

Sumber:http://indoforum.org

dari :www.google.co.id

semoga artikel tentang Kitab kitab agama hindu ini bermanfaat buat anda, salam sukses
»»  READMORE...

Pengertian Fiqih dan Hakekatnya

Pengertian Fiqih dan Hakekatnya. Fiqih menurut bahasa berarti faham, mengerti sedangkan menurut istilah syara’ yaitu ilmu yang membahas tentang hukum syara’ yang berkaitan dengan perbuatan yang diambil dari dalil-dalil yang sifatnya terperinci.

Fiqih dibagi menjadi dua bagian :

a.Fiqih Ibadah Mahdah dan Ghoiru Mahdah

b.Fiqih Muamalah, meliputi Fiqih Munakahat, Jinayat, Siyasat dan Muamalat.

Objek kajian fiqih adalah meliputi semua perbuatan orang mukallaf dipandang dari ketetapan hukum syariat islam.

Tujuan mempelajari fiqih yaitu menerapkan hukum syara’ pada setiap perkataan dan perbuatan mukallaf agar bisa terealisasi dalam perbuatan dan perilaku dalam kehidupannya

Itulah sedikit tentang Pengertian Fiqih dan Hakekatnya. Semoga bermanfaat dan bisa diambil hikmahnya walupun sedikit.
»»  READMORE...

konflik agama

konflik agama, Jalarta (ANTARA News) - Konflik bernuansa agama bukanlah watak domestik bangsa Indonesia, melainkan akibat pengaruh konflik global antara Barat dan Timur setelah perang dingin, demikian Presiden World Conference on Religions for Peace (WCRP) KH Hasyim Muzadi dalam Konferensi Transformasi Asia Pasifik di Jakarta, Senin.

"Perang terhadap terorisme mengakibatkan tersebarnya teroris, antara lain ke Indonesia, dan melawan Barat dari Indonesia," kata Sekretaris Jenderal International Conference of Islamic Scholars (ICIS) tersebut.

Sedangkan berbagai konflik massal lainnya, lanjut Hasyim, terjadi karena sistem yang terlalu longgar, kepemimpinan yang lemah, serta terusiknya rasa keadilan dan keteladanan.

"Di Indonesia sebelum reformasi tidak ada perang agama, yang ada adalah perang kemerdekaan," kata mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

Dia memaparkan, Islam masuk ke Indonesia tanpa perang dengan agama yang sudah ada terlebih dulu yakni Hindu, Buddha, dan agama lokal, melainkan melalui perdagangan serta akulturasi budaya.

Penyebaran Islam di Indonesia dilakukan tanpa membongkar kerajaan-kerajaan, namun pengislaman personal dalam kekuasaan dengan menyantuni budaya lokal dan kearifan lokal Indonesia sepanjang tidak bertentangan dengan Islam.

"Sejarah ini membuahkan negara Pancasila sekalipun mayoritas Muslim, karena Pancasila telah memuat nilai seluruh agama," kata Hasyim.

Dia menyebut Indonesia bukan negara formal tapi juga bukan negara sekuler karena melindungi seluruh agama tanpa mencampuri urusan ajaran agama.

"Juga tidak terjadi pemisahan agama dan negara karena akan merusak keduanya," kata pengasuh Pesantren Al Hikam di Malang dan Depok itu.

Hasyim mengajak masyarakat mewaspadai gerakan transnasional yang memaksakan masuknya sistem politik tertentu, termasuk yang berkarakter agama, ke negara lain.

"Hal ini tidak hanya melanda Islam, namun juga agama Kristen. Kita harus hati-hati," katanya.

Konferensi juga dihadiri para pemimpin Kristen berbagai negara, antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Myanmar, Amerika Serikat, Papua Nugini, Jepang, Korea Selatan, India, Australia, Thailand, dan Selandia Baru.(*)

S024/Z002/AR09
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011


Sumber http://www.antaranews.com/berita/1286803870/konflik-agama-bukan-watak-indonesia

itulah artikel tentang konflik agama yang saya ambil dari berita di antaranews.com. semoga bisa bermanfaat
»»  READMORE...

Merenungkan, Allah Maha Pemberi Rejeki

Merenungkan, Allah Maha Pemberi Rejeki,Kita telah mengetahui bahwa Allah satu-satunya pemberi rejeki. Rejeki sifatnya umum, yaitu segala sesuatu yang dimiliki hamba, baik berupa makanan dan selain itu. Dengan kehendak-Nya, kita bisa merasakan berbagai nikmat rejeki, makan, harta dan lainnya. Namun mengapa sebagian orang sulit menyadari sehingga hatinya pun bergantung pada selain Allah.

Lihatlah di masyarakat kita bagaimana sebagian orang mengharap-harap agar warungnya laris dengan memasang berbagai penglaris. Agar bisnis komputernya berjalan mulus, ia datang ke dukun dan minta wangsit, yaitu apa yang mesti ia lakukan untuk memperlancar bisnisnya dan mendatangkan banyak konsumen. Semuanya ini bisa terjadi karena kurang menyadari akan pentingnya aqidah dan tauhid, terurama karena tidak merenungkan dengan baik nama Allah “Ar Rozzaq” (Maha Pemberi Rejeki).

Allah Satu-Satunya Pemberi Rejeki

Sesungguhnya Allah adalah satu-satunya pemberi rejeki, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam hal itu. Karena Allah Ta’ala berfirman,

“Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah Pencipta selain Allah yang dapat memberikan rejeki kepada kamu dari langit dan bumi?” (QS. Fathir: 3)


“Katakanlah: “Siapakah yang memberi rejeki kepadamu dari langit dan dari bumi?” Katakanlah: “Allah.” (QS. Saba’: 24)

Tidak ada yang berserikat dengan Allah dalam memberi rejeki. Oleh karena itu, tidak pantas Allah disekutukan dalam ibadah, tidak pantas Allah disembah dan diduakan dengan selain. Dalam lanjutan surat Fathir, Allah Ta’ala berfirman,


“Tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah; maka mengapakah engkau bisa berpaling (dari perintah beribadah kepada Allah semata)?” (QS. Fathir: 3)

Selain Allah sama sekali tidak dapat memberi rejeki. Allah Ta’ala berfirman,


“Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberikan rejeki kepada mereka sedikitpun dari langit dan bumi, dan tidak berkuasa (sedikit juapun).” (QS. An Nahl: 73)

Seandainya Allah menahan rejeki manusia, maka tidak ada selain-Nya yang dapat membuka pintu rejeki tersebut. Allah Ta’ala berfirman,

“Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorang pun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Fathir: 2). Itu memang benar, tidak mungkin ada yang dapat memberikan makan dan minum ketika Allah menahan rejeki tersebut.

Allah Memberi Rejeki Tanpa Ada Kesulitan

Allah memberi rejeki tanpa ada kesulitan dan sama sekali tidak terbebani. Ath Thohawi rahimahullah dalam matan kitab aqidahnya berkata, “Allah itu Maha Pemberi Rejeki dan sama sekali tidak terbebani.” Seandainya semua makhluk meminta pada Allah, Dia akan memberikan pada mereka dan itu sama sekali tidak akan mengurangi kerajaan-Nya sedikit pun juga. Dalam hadits qudsi disebutkan, Allah Ta’ala berfirman,


“Wahai hamba-Ku, seandainya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang belakangan serta semua jin dan manusia berdiri di atas bukit untuk memohon kepada-Ku, kemudian masing-masing Aku penuh permintaannya, maka hal itu tidak akan mengurangi kekuasaan yang ada di sisi-Ku, melainkan hanya seperti benang yang menyerap air ketika dimasukkan ke dalam lautan.” (HR. Muslim no. 2577, dari Abu Dzar Al Ghifari). Mengenai hadits ini, Ibnu Rajab rahimahullah berkata, “Hadits ini memotivasi setiap makhluk untuk meminta pada Allah dan meminta segala kebutuhan pada-Nya.”[1]

Dalam hadits dikatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Allah Ta’ala berfirman padaku, ‘Berinfaklah kamu, niscaya Aku akan berinfak (memberikan ganti) kepadamu.’ Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Pemberian Allah selalu cukup, dan tidak pernah berkurang walaupun mengalir siang dan malam. Adakah terpikir olehmu, sudah berapa banyakkah yang diberikan Allah sejak terciptanya langit dan bumi? Sesungguhnya apa yang ada di Tangan Allah, tidak pernah berkurang karenanya.” (HR. Bukhari no. 4684 dan Muslim no. 993)

Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah berkata, “Allah sungguh Maha Kaya. Allah yang memegang setiap rejeki yang tak terhingga, yakni melebihi apa yang diketahui setiap makhluk-Nya.”[2]

Allah Menjadikan Kaya dan Miskin dengan Adil

Allah memiliki berbagai hikmah dalam pemberian rejeki. Ada yang Allah jadikan kaya dengan banyaknya rejeki dan harta. Ada pula yang dijadikan miskin. Ada hikmah berharga di balik itu semua. Allah Ta’ala berfirman,


“Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rejeki.” (QS. An Nahl: 71)

Dalam ayat lain disebutkan,

“Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rejeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS. Al Isro’: 30)

Dalam ayat kedua di atas, di akhir ayat Allah berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya”. Ibnu Katsir menjelaskan maksud penggalan ayat terakhir tersebut, “Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Maha Melihat manakah di antara hamba-Nya yang pantas kaya dan pantas miskin.” Sebelumnya beliaurahimahullah berkata, “Allah menjadikan kaya dan miskin bagi siapa saja yang Allah kehendaki. Di balik itu semua ada hikmah.”[3]

Di tempat lain, Ibnu Katsir menerangkan firman Allah,


“Dan jikalau Allah melapangkan rejeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.” (QS. Asy Syuraa: 27) Beliau rahimahullah lantas menjelaskan,“Seandainya Allah memberi hamba tersebut rejeki lebih dari yang mereka butuh , tentu mereka akan melampaui batas, berlaku kurang ajar satu dan lainnya, serta akan bertingkah sombong.”

Selanjutnya Ibnu Katsir menjelaskan lagi, “Akan tetapi Allah memberi rejeki pada mereka sesuai dengan pilihan-Nya dan Allah selalu melihat manakah yang maslahat untuk mereka. Allah tentu yang lebih mengetahui manakah yang terbaik untuk mereka. Allah-lah yang memberikan kekayaan bagi mereka yang Dia nilai pantas menerimanya. Dan Allah-lah yang memberikan kefakiran bagi mereka yang Dia nilai pantas menerimanya.”[4]

Dalam sebuah hadits disebutkan,

“Sesungguhnya di antara hamba-Ku, keimanan barulah menjadi baik jika Allah memberikan kekayaan padanya. Seandainya Allah membuat ia miskin, tentu ia akan kufur. Dan di antara hamba-Ku, keimanan barulah baik jika Allah memberikan kemiskinan padanya. Seandainya Allah membuat ia kaya, tentu ia akan kufur”.[5] Hadits ini dinilai dho’if(lemah), namun maknanya adalah shahih karena memiliki dasarshahih dari surat Asy Syuraa ayat 27.

Kaya Bukan Tanda Mulia, Miskin Bukan Tanda Hina

Ketahuilah bahwa kaya dan miskin bukanlah tanda orang itu mulia dan hina. Karena orang kafir saja Allah beri rejeki, begitu pula dengan orang yang bermaksiat pun Allah beri rejeki. Jadi rejeki tidak dibatasi pada orang beriman saja. Itulah lathif-nya Allah (Maha Lembutnya Allah). Sebagaimana dalam ayat disebutkan,

“Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rejeki kepada yang di kehendaki-Nya dan Dialah yang Maha kuat lagi Maha Perkasa.” (QS. Asy Syura: 19)

Sifat orang-orang yang tidak beriman adalah menjadikan tolak ukur kaya dan miskin sebagai ukuran mulia ataukah tidak. Allah Ta’ala berfirman,

“Dan mereka berkata: “Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak- anak (daripada kamu) dan Kami sekali-kali tidak akan diazab. Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rejeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya). Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikit pun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang Tinggi (dalam syurga).” (QS. Saba’: 35-37)

Orang-orang kafir berpikiran bahwa banyaknya harta dan anak adalah tanda cinta Allah pada mereka. Perlu diketahui bahwa jika mereka, yakni orang-orang kafir diberi rejeki di dunia, di akherat mereka akan sengsara dan diadzab. Allah subhanahu wa ta’ala telah menyanggah pemikiran rusak orang kafir tadi dalam firman-Nya,

“Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar.” (QS. Al Mu’minun: 56)

Bukanlah banyaknya harta dan anak yang mendekatkan diri pada Allah, namun iman dan amalan sholeh. Sebagaiman dalam surat Saba’ di atas disebutkan,

“Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikit pun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh.” Penjelasan dalam ayat ini senada dengan sabda Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan harta kalian, tetapi Allah melihat kepada hati dan amal kalian” (HR. Muslim no. 2564, dari Abu Hurairah)

Kaya bisa saja sebagai istidroj dari Allah, yaitu hamba yang suka bermaksiat dibuat terus terlena dengan maksiatnya lantas ia dilapangkan rizki. Miskin pun bisa jadi sebagai adzab atau siksaan. Semoga kita bisa merenungkan hal ini.

Ibnu Katsir rahimahullah ketika menerangkan firman Allah,

“Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu Dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, Maka Dia akan berkata: “Tuhanku telah memuliakanku”. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya Maka Dia berkata: “Tuhanku menghinakanku“. (QS. Al Fajr: 15-16); beliau rahimahullah berkata, “Dalam ayat tersebut, Allah Ta’ala mengingkari orang yang keliru dalam memahami maksud Allah meluaskan rizki. Allah sebenarnya menjadikan hal itu sebagai ujian. Namun dia menyangka dengan luasnya rejeki tersebut, itu berarti Allah memuliakannya. Sungguh tidak demikian, sebenarnya itu hanyalah ujian. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

“Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa), Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar.” (QS. Al Mu’minun: 55-56)

Sebaliknya, jika Allah menyempitkan rejeki, ia merasa bahwa Allah menghinakannya. Sebenarnya tidaklah sebagaimana yang ia sangka. Tidaklah seperti itu sama sekali. Allah memberi rejeki itu bisa jadi pada orang yang Dia cintai atau pada yang tidak Dia cintai. Begitu pula Allah menyempitkan rejeki pada pada orang yang Dia cintai atau pun tidak. Sebenarnya yang jadi patokan ketika seseorang dilapangkan dan disempitkan rejeki adalah dilihat dari ketaatannya pada Allah dalam dua keadaan tersebut. Jika ia adalah seorang yang berkecukupan, lantas ia bersyukur pada Allah dengan nikmat tersebut, maka inilah yang benar. Begitu pula ketika ia serba kekurangan, ia pun bersabar.”[6]

–bersambung insya Allah–

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel www.rumaysho.com


--------------------------------------------------------------------------------
[1] Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, Ibnu Rajab Al Hambali, Tahqiq: Syaikh Syu’aib Al Arnauth, Muassasah Ar Risalah, 1419, 2/48

[2] Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Asqolani, Darul Ma’rifah, Beirut, 1379, 13/395.

[3] Tafsir Al Qur’an Al ‘zhim, Ibnu Katsir, Muassasah Qurthubah, 8/479

[4]Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 12/278.

[5]As Silsilah Adh Dho’ifah no. 1774. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini dho’if.

[6] Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14/347.

by Sofyan on Nov.26, 2010, under Umum

sumber : anginsegar.com

semoga ulasan artikel diatas membawa manfaat buat anda.allah maha pemberi rejeki
»»  READMORE...

Keteladanan

Keteladanan-Orang tua adalah contoh terbaik bagi anaknya. Ungkapan ini memberikan suatu makna bahwa segala sikap, perilaku dan perbuatan orang tua sebagai pembimbing akan senantiasa dijadikan teladan bagi anak-anaknya. Berhubung mereka tinggal di Panti Asuhan maka yang menjadi contoh mereka adalah pengasuh Panti Asuhan dimana mereka tinggal, jadi orang tua mereka adalah pengasuh Panti Asuhan. Disadari atau tidak pada diri anak akan tercetak pribadi pembimbingnya.

Al Qur’an mendasarkan dengan tegas, pentingnya keteladanan yang baik dalam usaha membentuk kepribadian seseorang. Islam menyuruh umatnya untuk mempelajari tindak tanduk Rasulullah SAW untuk dijadikan teladan utama. Seperti tertuang dalam Qur’an Surat Al-Ahzab : 21, yang berbunyi : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik”.

Berkaitan dengan masalah bimbingan keagamaan Islam bagi remaja, keteladanan orang tua memang diperlukan, misalnya dalam pelaksanaan ibadah orang tua harus memberikan teladan. Contohnya : orang tua harus memberikan teladan menjalankan sholat lima waktu secara tepat waktu. Begitu pula dengan ibadah-ibadah lainnya, seperti kebiasaan-kebiasaan membaca Al Qur’an.

Tidak ketinggalan pula dalam rangka membina akhlaq mulia dalam diri remaja, pengasuh tidak boleh lepas begitu saja, karena pada usia remaja inilah justru meminta perhatian lebih dari pengasuh mereka.

Oleh karena itu pengasuh Panti Asuhan harus benar-benar dapat memberikan contoh dan teladan tingkah laku dan perbuatan baik, agar mereka dapat menjadi insan yang berpribadi mulia.

Itulah tentang Keteladanan, semoga bermanfaat
»»  READMORE...

Tujuan Bimbingan Keagamaan

Tujuan Bimbingan Keagamaan-Bimbingan keagamaan yang dilaksanakan tentu mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Sebenarnya tujuan bimbingan keagamaan harus relefan dengan dasar pelaksanaannya, yakni mendasarkan pada pandangan terhadap hakekat manusia selaku makhluk individu, sosial dan makhluk susila.

Untuk mencapai tujuan tersebut, tentunya harus memenuhi kriteria tertentu, yakni dengan taqwa kepada Allah SWT. Kaitannya dengan pembentukan insan yang taqwa itulah pengasuh Panti memberikan bimbingan keagamaan kepada mereka yang tinggal di Panti khususnya remaja.

Kemudian sebagai makhluk sosial manusia mempunyai kecenderungan untuk mengadakan hubungan dengan orang-orang di sekelilingnya. Dalam rangka untuk menumbuhkan sikap sosial remaja, maka pengasuh Panti perlu memberi pertolongan dengan cara menanamkan pendidikan sosial. “Pendidikan sosial ini melibatkan bimbingan terhadap tingkah laku sosial, ekonomi dan politik dalam rangka aqidah Islam yang berbentuk ajaran-ajaran dan hukum-hukum agama”.

Dengan mendasarkan pada pandangan terhadap hakekat manusia dengan tujuan masing-masing, maka rumusan tujuan harus mencakup ketiga tujuan tersebut. Untuk dapat merumuskan tujuan bimbingan keagamaan , penulis terlebih dahulu memberikan tujuan bimbingan keagamaan secara umum. “Tujuan pokok bimbingan dan penyuluhan agama adalah memberi bantuan kepada anak bimbing agar mampu memecahkan kesulitan yang dialami dengan kemampuan sendiri atas dorongan dari keimanan dan ketaqwaannya kepada Tuhan”.

Karena bimbingan keagamaan ini relevan dengan pendidikan agama, maka bimbingan keagamaan itu bertujuan “Membimbing remaja agar menjadi muslim sejati, beriman, teguh, beramal sholeh, dan berakhlaq mulia, serta berguna bagi masyarakat, agama dan negara” (Zakiyah Darajat, 1986 : 28).

Dengan mengetahui tujuan bimbingan keagamaan secara umum itulah maka dapat dirumuskan, apa yang menjadi tujuan dari bimbingan keagamaan yang dilaksanakan , mengingat hakekat tujuan bimbingan keagama adalah untuk menjadikan manusia selaku makhluk individu, sosial, susila dan hal ini telah dapat tercakup dalam rumusan tujuan bimbingan secara umum tersebut.

Itulah Tujuan Bimbingan Keagamaan
»»  READMORE...

Pengertian Keagamaan

Pengertian Keagamaan-Secara Etimologi, istilah keagamaan itu berasal dari kata “Agama” yang mendapat awalan “ke” dan akhiran “an” sehingga menjadi keagamaan. Kaitannya dengan hal ini, W.J.S. Poerwadarminta (1986 : 18), memberikan arti keagamaan sebagai berikut : Keagamaan adalah sifat-sifat yang terdapat dalam agama atau segala sesuatu mengenai agama, misalnya perasaan keagamaan, atau soal-soal keagamaan.

Adapun secara istilah H.M. Arifin (1985 : 69) memberi pengertian “Agama” dapat dilihat dari dua (2) aspek yaitu : a. Aspek Subyektif (pribadi manusia), b. Aspek Objektif.

Aspek subyektif agama mengandung pengertian tingkah laku manusia yang dijiwai oleh nilai-nilai keagamaan yang berupa getaran batin yang dapat mengatur dan mengarahkan tingkah laku tersebut kepada pola hubungan antar manusia dengan Tuhannya dan pola hubungan dengan masyarakat serta alam sekitarnya.

Aspek objektif agama dalam pengertian ini mengandung nilai-nilai ajaran Tuhan yang bersifat manuntun manusia kearah tujuan sesuai dengan kehendak ajaran tersebut.

Itulah Pengertian Keagamaan. Semoga bermanfaat
»»  READMORE...

Dasar Bimbingan Keagamaan

Dasar Bimbingan Keagamaan-Adanya pandangan terhadap hakekat manusia, sebagai makhluk individu, sosial dan susila, maka dasar pelaksanaan bimbingan mendasarkan pada pandangan tersebut, sehingga dasar pelaksanaannya meliputi : dasar religius, sosial psikologis dan dasar yuridis.

a.Dasar Religius

Anak merupakan amanat dari Allah SWT yang diberikan kepada orang tua yang menuntut adanya tanggung jawab, maka bimbingan yang dilakukan orang tua merupakan realisasi dari pelaksanaan perintah dan ibadah kepada Allah.

Diantara hadist yang menunjukkan akan pentingnya bimbingan keagamaan berbunyi sebagai berikut : “Setiap anak dilahirkan atas fitrah, sehingga ia lancar lisannya (berbahasa). Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan dia kafir, yahudi atau nasrani atau majusi” (H.R. Hakim dalam Abu Tauhid MS, 1978 : 105).

Hadist tersebut menunjukkan bahwa pada dasarnya anak telah membawa fitrah beragama dan kemudian tergantung kepada kedua orang tuanya di dalam mendidik dan membimbing, maka peran orang tua ikut menentukan dalam menanamkan bimbingan keagamaan, agar anak menjadi insan yang patuh, taat beragama.

b.Dasar Psikologis

Sayid Sabiq dalam Haryono S. Yusuf (1981 : 59) mengemukakan dalam jiwa manusia sebenarnya telah tertanam suatu perasaan adanya Allah.. Suatu perasaan naluriah yang diciptakan oleh Allah pada diri manusia sendiri oleh para ahli menganggap hal ini sebagai pembawaan beragama. Atas dasar inilah peran orang tua sebagai pendidik harus membimbing dan mendidik fitrah anaknya agar sesuai dengan arah yang benar dengan agama Islam.

c.Dasar Yuridis

Secara yuridis pelaksanaan bimbingan keagamaan di Indonesia telah mempunyai dasar yang kuat yang dimuat dalam Undang-Undang RI No. 1 tahun 1974 yang berbunyi “Kedua orang tua memelihara dan mendidik anak-anak mereka sebaik-baiknya”.

Undang-Undang diatas memberikan penafsiran bahwa memelihara dan mendidik termasuk didalamnya bimbingan remaja merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh orang tua. Memelihara disini dapat diartikan menjaga anak dari hal-hal yang akan merusaknya baik fisik maupun psikis dan mendidik berarti membimbing dan membentuknya menjadi pribadi yang kuat dan mandiri.

Itulah Dasar Bimbingan Keagamaan, semoga bermanfaat
»»  READMORE...

Kisah Nabi Adam Alaihissalam

inilah Kisah Nabi Adam Alaihissalam

Setelah Allah s.w.t.menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya,laut-lautannya dan tumbuh-tumbuhannya,menciptakan langit dengan mataharinya,bulan dan bintang-bintangnya yang bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus yangdiciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka tibalah kehendak Allah s.w.t. untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi memeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya,mengelola kekayaan yang terpendam di dalamnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yang telah ditakdirkan baginya.

Kekhawatiran Para Malaikat.

Para malaikat ketika diberitahukan oleh Allah s.w.t. akan kehendak-Nya menciptakan makhluk lain itu,mereka khwatir kalau-kalau kehendak Allah menciptakan makhluk yang lain itu,disebabkan kecuaian atau kelalaian mereka dalam ibadah dan menjalankan tugas atau karena pelanggaran yang mereka lakukan tanpa disadari. Berkata mereka kepada Allah s.w.t.:"Wahai Tuhan kami!Buat apa Tuhan menciptakan makhluk lain selain kami,padahal kami selalu bertasbih,bertahmid,melakukan ibadah dan mengagungkan nama-Mu tanpa henti-hentinya,sedang makhluk yang Tuhan akan ciptakan dan turunkan ke bumi itu,nescaya akan bertengkar satu dengan lain,akan saling bunuh-membunuh berebutan menguasai kekayaan alam yang terlihat diatasnya dan terpendam di dalamnya,sehingga akan terjadilah kerusakan dan kehancuran di atas bumi yang Tuhan ciptakan itu."

Allah berfirman,menghilangkan kekhuatiran para malaikat itu:
"Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yang mengetahui hikmat penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku.Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkan roh kepada nya,bersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai penghormatan dan bukan sebagai sujud ibadah,karena Allah s.w.t. melarang hamba-Nya beribadah kepada sesama makhluk-Nya."
Kemudian diciptakanlah Adam oleh Allah s.w.t.dari segumpal tanah liat,kering dan lumpur hitam yang berbentuk.Setelah disempurnakan bentuknya ditiupkanlah roh ciptaan Tuhan ke dalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yang sempurna

.

Iblis Membangkang.

Iblis membangkang dan enggan mematuhi perintah Allah seperti para malaikat yang lain,yang segera bersujud di hadapan Adam sebagai penghormatan bagi makhluk Allah yang akan diberi amanat menguasai bumi dengan segala apa yang hidup dan tumbuh di atasnya serta yang terpendam di dalamnya.Iblis merasa dirinya lebih mulia,lebih utama dan lebih agung dari Adam,karena ia diciptakan dari unsur api,sedang Adam dari tanah dan lumpur.Kebanggaannya dengan asal usulnya menjadikan ia sombong dan merasa rendah untuk bersujud menghormati Adam seperti para malaikat yang lain,walaupun diperintah oleh Allah.

Tuhan bertanya kepada Iblis:"Apakah yang mencegahmu sujud menghormati sesuatu yang telah Aku ciptakan dengan tangan-Ku?"
Iblis menjawab:"Aku adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia.Engkau ciptakan aku dari api dan menciptakannya dari lumpur."
Karena kesombongan,kecongkakan dan pembangkangannya melakukan sujud yang diperintahkan,maka Allah menghukum Iblis dengan mengusir dari syurga dan mengeluarkannya dari barisan malaikat dengan disertai kutukan dan laknat yang akan melekat pd.dirinya hingga hari kiamat.Di samping itu ia dinyatakan sebagai penghuni neraka.

Iblis dengan sombongnya menerima dengan baik hukuman Tuhan itu dan ia hanya mohon agar kepadanya diberi kesempatan untuk hidup kekal hingga hari kebangkitan kembali di hari kiamat.Allah meluluskan permohonannya dan ditangguhkanlah ia sampai hari kebangkitan,tidak berterima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itu,bahkan sebaliknya ia mengancam akan menyesatkan Adam,sebagai sebab terusirnya dia dari syurga dan dikeluarkannya dari barisan malaikat,dan akan mendatangi anak-anak keturunannya dari segala sudut untuk memujuk mereka meninggalkan jalan yang lurus dan bersamanya menempuh jalan yang sesat,mengajak mereka melakukan maksiat dan hal-hal yang terlarang,menggoda mereka supaya melalaikan perintah-perintah agama dan mempengaruhi mereka agar tidak bersyukur dan beramal soleh.

Kemudian Allah berfirman kepada Iblis yang terkutuk itu:
"Pergilah engkau bersama pengikut-pengikutmu yang semuanya akan menjadi isi neraka Jahanam dan bahan bakar neraka.Engkau tidak akan berdaya menyesatkan hamba-hamba-Ku yang telah beriman kepada Ku dengan sepenuh hatinya dan memiliki aqidah yang mantap yang tidak akan tergoyah oleh rayuanmu walaupun engkau menggunakan segala kepandaianmu menghasut dan memfitnah."


Pengetahuan Adam Tentang Nama-Nama Benda.

Allah hendak menghilangkan anggapan rendah para malaikat terhadap Adam dan menyakinkan mereka akan kebenaran hikmat-Nya menunjuk Adam sebagai penguasa bumi,maka diajarkanlah kepada Adam nama-nama benda yang berada di alam semesta,kemudian diperagakanlah benda-benda itu di depan para malaikat seraya:"Cubalah sebutkan bagi-Ku nama benda-benda itu,jika kamu benar merasa lebih mengetahui dan lebih mengerti dari Adam."
Para malaikat tidak berdaya memenuhi tentangan Allah untuk menyebut nama-nama benda yang berada di depan mereka.Mereka mengakui ketidak-sanggupan mereka dengan berkata:
"Maha Agung Engkau! Sesungguhnya kami tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu kecuali apa yang Tuhan ajakan kepada kami.Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana."

Adam lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan nama-nama itu kepada para malaikat dan setelah diberitahukan oleh Adam,berfirmanlah Allah kepada mereka:"Bukankah Aku telah katakan padamu bahawa Aku mengetahui rahsia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan."

Adam Menghuni Syurga.

Adam diberi tempat oleh Allah di syurga dan baginya diciptakanlah Hawa untuk mendampinginya dan menjadi teman hidupnya,menghilangkan rasa kesepiannya dan melengkapi keperluan fitrahnya untuk mengembangkan keturunan. Menurut cerita para ulamat Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam yang disebelah kiri diwaktu ia masih tidur sehingga ketika ia terjaga,ia melihat Hawa sudah berada di sampingnya.ia ditanya oleh malaikat:"Wahai Adam! Apa dan siapakah makhluk yang berada di sampingmu itu?"

Berkatalah Adam:"Seorang perempuan."Sesuai dengan fitrah yang telah diilhamkan oleh Allah kepadanya."Siapa namanya?"tanya malaikat lagi."Hawa",jawab Adam."Untuk apa Tuhan menciptakan makhluk ini?",tanya malaikat lagi.
Adam menjawab:"Untuk mendampingiku,memberi kebahagian bagiku dan mengisi keperluan hidupku sesuai dengan kehendak Allah."

Allah berpesan kepada Adam:"Tinggallah engkau bersama isterimu di syurga,rasakanlah kenikmatan yang berlimpah-limpah didalamnya,rasailah dan makanlah buah-buahan yang lazat yang terdapat di dalamnya sepuas hatimu dan sekehendak nasfumu.Kamu tidak akan mengalami atau merasa lapar,dahaga ataupun letih selama kamu berada di dalamnya.Akan tetapi Aku ingatkan janganlah makan buah dari pohon ini yang akan menyebabkan kamu celaka dan termasuk orang-orang yang zalim.Ketahuilah bahawa Iblis itu adalah musuhmu dan musuh isterimu,ia akan berusaha membujuk kamu dan menyeret kamu keluar dari syurga sehingga hilanglah kebahagiaan yang kamu sedang nikmat ini."

Iblis Mulai Beraksi.

Sesuai dengan ancaman yang diucapkan ketika diusir oleh allah dari Syurga akibat pembangkangannya dan terdorong pula oleh rasa iri hati dan dengki terhadap Adam yang menjadi sebab sampai ia terkutuk dan terlaknat selama-lamanya tersingkir dari singgahsana kebesarannya.Iblis mulai menunjukkan rancangan penyesatannya kepada Adam dan Hawa yang sedang hidup berdua di syurga yang tenteram, damai dan bahagia.

Ia menyatakan kepada mereka bahawa ia adalah kawan mereka dan ingin memberi nasihat dan petunjuk untuk kebaikan dan mengekalkan kebahagiaan mereka.Segala cara dan kata-kata halus digunakan oleh Iblis untuk mendapatkan kepercayaan Adam dan Hawa bahawa ia betul-betul jujur dalam nasihat dan petunjuknya kepada mereka.Ia membisikan kepada mereka bahwa.larangan Tuhan kepada mereka memakan buah-buah yang ditunjuk itu adalah karena dengan memakan buah itu mereka akan menjelma menjadi malaikat dan akan hidup kekal.Diulang-ulangilah bujukannya dengan menunjukkan akan harumnya bau pohon yang dilarang indah bentuk buahnya dan lazat rasanya.Sehingga pada akhirnya termakanlah bujukan yang halus itu oleh Adam dan Hawa dan dilanggarlah larangan Tuhan.

Allah mencela perbuatan mereka itu dan berfirman yang bermaksud: "Tidakkah Aku mencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya dan tidakkah Aku telah ingatkan kamu bahawa syaitan itu adalah musuhmu yang nyata."
Adam dan Hawa mendengar firman Allah itu sedarlah ia bahawa mereka telah terlanggar perintah Allah dan bahawa mereka telah melakukan suatu kesalahan dan dosa besar.Seraya menyesal berkatalah mereka:"Wahai Tuhan kami! Kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu karena terkena bujukan Iblis.Ampunilah dosa kami karena nescaya kami akan tergolong orang-orang yang rugi bila Engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami."

Adam dan Hawa Diturunkan Ke Bumi.

Allah telah menerima taubat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatan pelanggaran yang mereka telah lakukan hal mana telah melegakan dada mereka dan menghilangkan rasa sedih akibat kelalaian peringatan Tuhan tentang Iblis sehingga terjerumus menjadi mangsa bujukan dan rayuannya yang manis namun berancun itu.

Adam dan Hawa merasa tenteram kembali setelah menerima pengampunan Allah dan selanjutnya akan menjaga jangan sampai tertipu lagi oleh Iblis dan akan berusaha agar pelanggaran yang telah dilakukan dan menimbulkan murka dan teguran Tuhan itu menjadi pengajaran bagi mereka berdua untuk lebih berhati-hati menghadapi tipu daya dan bujukan Iblis yang terlaknat itu.Harapan untuk tinggal terus di syurga yang telah pudar karena perbuatan pelanggaran perintah Allah,hidup kembali dalam hati dan fikiran Adam dan Hawa yang merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di syurga tidak akan terganggu oleh sesuatu dan bahawa redha Allah serta rahmatnya akan tetap melimpah di atas mereka untuk selama-lamanya.Akan tetapi Allah telah menentukan dalam takdir-Nya apa yang tidak terlintas dalam hati dan tidak terfikirkan oleh mereka. Allah s.w.t.yang telah menentukan dalam takdir-nya bahawa bumi yang penuh dengan kekayaan untuk dikelolanya,akan dikuasai kepada manusia keturunan Adam memerintahkan Adam dan Hawa turun ke bumi sebagai benih pertama dari hamba-hambanya yang bernama manusia itu.Berfirmanlah Allah kepada mereka:"Turunlah kamu ke bumi sebagian daripada kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup disan sampai waktu yang telah ditentukan."

Turunlah Adam dan Hawa ke bumi menghadapi cara hidup baru yang jauh berlainan dengan hidup di syurga yang pernah dialami dan yang tidak akan berulang kembali.Mereka harus menempuh hidup di dunia yang fana ini dengan suka dan dukanya dan akan menurunkan umat manusia yang beraneka ragam sifat dan tabiatnya berbeda-beda warna kulit dan kecerdasan otaknya.Umat manusia yang akan berkelompok-kelompok menjadi suku-suku dan bangsa-bangsa di mana yang satu menjadi musuh yang lain saling bunuh-membunuh aniaya-menganianya dan tindas-menindas sehingga dari waktu ke waktu Allah mengutus nabi-nabi-Nya dan rasul-rasul-Nya memimpin hamba-hamba-Nya ke jalan yang lurus penuh damai kasih sayang di antara sesama manusia jalan yang menuju kepada redha-Nya dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.

Kisah Adam dalam Al-Quran.

Al_Quran menceritakan kisah Adam dalam beberapa surah di antaranya surah Al_Baqarah ayat 30 sehingga ayat 38 dan surah Al_A'raaf ayat 11 sehingga 25


Pengajaran Yang Terdapat Dari Kisah Adam.

Bahawasanya hikmah yang terkandung dalam perintah-perintah dan larangan-larangan Allah dan dalam apa yang diciptakannya kadangkala tidak atau belum dapat dicapai oelh otak manusia bahkan oleh makhluk-Nya yang terdekat sebagaimana telah dialami oleh para malaikat tatkala diberitahu bahawa Allah akan menciptakan manusia - keturunan Adam untuk menjadi khalifah-Nya di bumi sehingga mereka seakan-akan berkeberatan dan bertanya-tanya mengapa dan untuk apa Allah menciptakan jenis makhluk lain daripada mereka yang sudah patuh rajin beribadat, bertasbih, bertahmid dan mengagungkan nama-Nya.

Bahawasanya manusia walaupun ia telah dikurniakan kecergasan berfikir dan kekuatan fizikal dan mental ia tetap mempunyai beberapa kelemahan pada dirinya seperti sifat lalai, lupa dan khilaf.Hal mana telah terjadi pada diri Nabi Adam yang walaupun ia telah menjadi manusia yang sempurna dan dikurniakan kedudukan yang istimewa di syurga ia tetap tidak terhindar dari sifat-sifat manusia yang lemah itu.Ia telah lupa dan melalaikan peringatan Allah kepadanya tentang pohon terlarang dan tentang Iblis yang menjadi musuhnya dan musuh seluruh keturunannya, sehingga terperangkap ke dalam tipu daya dan terjadilah pelanggaran pertama yang dilakukan oleh manusia terhadap larangan Allah.

Bahawasanya seseorang yang telah terlanjur melakukan maksiat dan berbuat dosa tidaklah ia sepatutnya berputus asa dari rahmat dan ampunan Tuhan asalkan ia sedar akan kesalahannya dan bertaubat tidak akan melakukannya kembali.Rahmat allah dan maghfirah-Nya dpt mencakup segala dosa yang diperbuat oleh hamba-Nya kecuali syirik bagaimana pun besar dosa itu asalkan diikuti dengan kesedaran bertaubat dan pengakuan kesalahan.
Sifat sombong dan congkak selalu membawa akibat kerugian dan kebinasaan.Lihatlah Iblis yang turun dari singgahsananya dilucutkan kedudukannya sebagai seorang malaikat dan diusir oleh Allah dari syurga dengan disertai kutukan dan laknat yang akan melekat kepada dirinya hingga hari Kiamat karena kesombongannya dan kebanggaaannya dengan asal-usulnya sehingga ia menganggap dan memandang rendah kepada Nabi Adam dan menolak untuk sujud menghormatinya walaupun diperintahkan oleh Allah s.w.t.

ternyata panjang juga Kisah Nabi Adam Alaihissalam. semoga bermanfaat ya
»»  READMORE...

What is price/earnings ratio

price/earnings ratio.The price/earning (P/E) ratio is another measurement that's of particular interest to investors in public businesses. The P/E ratio gives you an idea of how much you're paying in the current price for stock shares for each dollar of earning. Earnings prop up the market value of stock shares, not the book value of the stock shares that's reported in the balance sheet.

The P/E ratio is a reality check on just how high the current market price is in relation to the underlying profit that the business is earning. Extraordinarily high P/E ratios are justified only when investors think that the company's earnings per share (EPS) has a lot of upside potential in the future.

The P/E ratio is calculated dividing the current market price of the stock by the most recent trailing 12 months diluted EPS. Stock share prices bounce around day to day and are subject to big changes on short notice. The current P/E ratio should be compared with the average stock market P/E to gauge whether the business selling above or below the market average.

P/E ratios are currently running high, despite a four-year slump in the stock market. P/E ratios vary from industry to industry and from year to year. One dollar of EPS may command only a $10 market value for a mature business in a no-growth industry, while a dollar of EPS in a dynamic business in a growth industry may have a $30 market value per dollar of earnings, or net income.

To sum up, the price/earnings ratio, or P/E ratio is the current market price of a capital stock divided by its trailing 12 months' diluted earnings per share (EPS) or its basic earnings per share if the business does not report diluted EPS. A low P/E may signal an underbalued stock or a pessimistic forecast by investors. A high P/E may reveal an overvalued stock or might be based on an optimistic forecast by investors.

that's about is price/earnings ratio. may be useful for you
»»  READMORE...

What's the difference between private and public company reporting

What is earnings per share.Publicly owned companies must report earnings per share (EPS) below the net income line in their income statements. This is mandated by generally accepted accounting practices (GAAP). The EPS gives investors a means of determining the amount the business earned on its stock share investments. In other words, EPS tells investors how much net income the business earned for each stock share they own. It's calculated by dividing net income by the total number of capital stock share. It's important to the stockholders who want the net income of the business to be communicated to them on a per share basis so they can compare it with the market price of their shares.

Private businesses don't have to report EPS because stockholders focus more on the business's total net income.

Publicly-held companies actually report two EPS figures, unless they have what's known as a simple capital structure. Most publicly-held companies though, have complex capital structures and have to report two EPS figures. One is called the basic EPS; the other is called the diluted EPS. Basic EPS is based on the number of stock shares that are outstanding. Diluted earnings are based on shares that are outstanding and shares that may be issued in the future in the form of stock options.

Obviously this is a complicated process. An accountant has to adjust the EPS formula for any number of occurrences or changes in the business. A business might issue additional stock shares during the year and buy back some of its own shares. Or it might issue several classes of stock, which will cause net income to be divided into two or more pools - one pool for each class of stock. A merger, acquisition or divestiture will also impact the formula for EPS.

that's about is earnings per share. may be useful for you
»»  READMORE...

Memilih nama domain dan judul blog yang bagus untuk blog bisnis online anda

Memilih nama domain dan judul blog yang bagus sangat penting dalam  pembuatan website dan blog bisnis.

Sudah banyak yang menuliskan cara memilih nama domain dan judul blog yang bagus, atau cara membuat judul blog yang keren, judul yang indah, yang dst. Disini saya hanya menyimpulkan dan menambahkan beberapa darinya.

Sebenarnya memilih nama domain dan judul untuk blog anda terkait dengan tujuan anda membuat blog tersebut. Apakah untuk membangun brand anda sendiri, untuk memenangkan persaingan merebut posisi yang bagus di google untuk sebuah kata kunci populer, atau blog anda adalah perpanjangan dari sebuah perusahaan atau produk.


Nama domain blog untuk membangun sebuah branding.


Bila anda bermaksud membangun nama anda sendiri sebagai sebuah branding, anda bisa gunakan nama anda sebagai nama domain untuk blog anda, misalnya: http://www.abdulmajid.blogspot.com atau http://www.abdulmajid.com dll.

Atau anda ingin membangun brand sebuah profesi, anda bisa memilih profesi tersebut untuk nama domain blog anda. Misalnya anda seorang akuntan yang ada di kota Palembang, anda bisa pilih nama misalnya: http://www.akuntanpalembang.com.

Atau anda bisa pilih nama yang benar-benar belum pernah dipakai orang itupun pilihan yang bagus sekali. Anda bisa memilih kata apa saja misalnya http://www.zigzag.com, http://www.tingtong.com, dll.

Pilihlah kata yang berkonotasi positif, satu kata, tidak kuno(misalnya: floppydisk.com, karena floppy disk adalah masa lalu), mudah dieja, familiar untuk lidah orang Indonesia. Anda jangan gunakan kata misalnya: http://www.ziggizaggyi.com, atau http://www.tinktonk.com karena kata-kata tersebut sulit dieja dan tidak familiar untuk lidah orang Indonesia.


Nama domain untuk blog dengan tujuan lebih mudah dioptimasi (SEO).


Memilih nama domain dan judul blog untuk memperbesar peluang memenangkan persaingan merebut posisi teratas di halaman google untuk sebuah kata kunci populer, anda pilih nama domain sesuai dengan kata kunci populer tersebut.

Misalnya kata kunci populer yang anda targetkan adalah "akuntan di Palembang" maka anda buatlah URL blog anda http://www.akuntanpalembang.com.

Kemudian judul blog untuk URL (nama domain) tersebut haruslah memuat kata "akuntan di Palembang"

Kenapa URL blog, judul blog harus sama katanya dengan kata kunci yang kita targetkan. Pemilihan URL blog dan judul blog dengan menggunakan kata kunci yang populer yang menjadi target anda adalah agar blog anda dapat lebih mungkin memenangkan persaingan merebut posisi teratas untuk kata kunci tersebut.

Kalau anda perhatikan hampir semua website penyedia jasa SEO umumnya menggunakan kata "SEO" atau "search engine" sebagai nama domain. misalnya: http://www.seobook.com, http://www.seomoz.org, http://www.searchengineland.com,  http://www.searchenginewatch.com dll.

Nama domain dan judul blog untuk tujuan dijual kembali.


Mungkin anda bermaksud membeli nama domain dan mengelola website atau blog yang kelak anda bermaksud menjualnya kembali setelah blog atau website tersebut bernilai  jual yang bagus.

Untuk tujuan ini anda jangan gunakan nama anda sebagai nama domain, meskipun website atau blog anda memiliki ranking dan pagerank yang bagus pembeli yang bernama "Abdul Majid" tidak akan berminat membeli sebuah blog atau website berharga mahal bila nama domain blog tersebut adalah  http://www.andiwira.com.

Pilih juga nama domain dari sebuah kata yang populer dan umum, tidak merujuk kepada sebuah wilayah atau kota tertentu. Misalnya nama domain anda adalah http://www.akuntanpalembang.com, pembeli yang berasal dari kota lain tidak akan berminat membeli domain anda dengan harga yang bagus.

Judul untuk blog dan website.


Lalu bagaimana dengan judul blog atau website. Judul blog dan website harus memuat kata yang sama dengan nama domain anda. Misalnya nama domain anda http://www.akuntanpublik.com, maka kata-kata akuntan publik harus menjadi bagian dari judul blog atau website anda misalnya anda buat judul blog anda "jasa akuntan publik indonesia".

Tapi bila anda terpaksa tidak bisa memuat kata yang ada dalam nama domain sebagai judul blog sebenarnya tidak menjadi masalah, namun untuk tujuan SEO menjadi kurang bagus. Misalnya nama domain blog anda http://www.andiwira.com dan judul blog anda "blog akuntan publik Indonesia"

Demikianlah semoga menjadi masukan untuk anda memilih nama domain dan menentukan judul yang bagus untuk blog bisnis atau website anda.
»»  READMORE...